Pengertian dan Dasar Hukum Rujuk
oleh Umi Salamah, S.H.I
oleh Umi Salamah, S.H.I
Rujuk dalam bahasa arab adalah masdar dari fiil
madhi رجع-
يرجع- رجوع [1] Definisi rujuk secara bahasa adalah
sekali dari kembali.[2] Menurut
syara’ mengembalikan perempuan kepada pernikahan dari talak selian ba’in dalam
masa iddah.[3]
Dalam istilah ulama mazhab yaitu menarik kembali wanita yang ditalak dan
mempertahankan (ikatan)perkawinan. [4]
Secara istilah menurut mazhab hanafi adalah keberlangsungan
kepemilikan yang ada dengan tanpa kompensasi selama si istri berada pada masa iddah. Maksdunya
keberlangsuangan perkawinan pada masa iddah talak raj’i.[5]menurut
syarak adalah mengembalikan istri yang masih dalam masa iddah talak bukan
bainkepada pernikahan semula sesuai dengan pertauran yang ditentukan.[6]
[1] Warson Munawir,Kamus
munawir
[2] Wahbah az-Zuhaili, Fiqih Islam Wa Adilatuhu, terj.abdul hayyie
al-Kattani, dkk (Jakarta: Gema Insani, 2011), hlm 401. Dan fat’al-qarib, terj.
Imran Abu Amar (Kudus: menara kudus,tt) II: 67.
[3] Abi> Bakar Al Masyhu>R Bisayyiri Al Bakri> Ibnu Al-Sayyid Muhammad
Syt}A> Al-Dimya>Ti>, I’a>Natu at-T{a>libi>n () hlm.34
[4] Muhammad Jawad
Mughniyah, fikih lima mazhab, terj. Maskur, dkk (Jakarta: lentera
Basritama), hlm.481
Tidak ada komentar:
Write komentar