Jumat, 03 April 2015

Pengertian dan Dasar Hukum Rujuk

 Pengertian dan Dasar Hukum Rujuk
oleh Umi Salamah, S.H.I
Rujuk dalam bahasa arab adalah masdar dari fiil madhi  رجع- يرجع- رجوع [1]  Definisi rujuk secara bahasa adalah sekali dari kembali.[2] Menurut syara’ mengembalikan perempuan kepada pernikahan dari talak selian ba’in dalam masa iddah.[3] Dalam istilah ulama mazhab yaitu menarik kembali wanita yang ditalak dan mempertahankan (ikatan)perkawinan. [4]
Secara istilah menurut mazhab hanafi adalah keberlangsungan kepemilikan yang ada dengan tanpa kompensasi selama  si istri berada pada masa iddah. Maksdunya keberlangsuangan perkawinan pada masa iddah talak raj’i.[5]menurut syarak adalah mengembalikan istri yang masih dalam masa iddah talak bukan bainkepada pernikahan semula sesuai dengan pertauran yang ditentukan.[6]
bersambung



[1] Warson Munawir,Kamus munawir
[2] Wahbah az-Zuhaili, Fiqih Islam Wa Adilatuhu, terj.abdul hayyie al-Kattani, dkk (Jakarta: Gema Insani, 2011), hlm 401. Dan fat’al-qarib, terj. Imran Abu Amar (Kudus: menara kudus,tt) II: 67.
[3] Abi> Bakar Al Masyhu>R Bisayyiri Al Bakri> Ibnu Al-Sayyid Muhammad Syt}A> Al-Dimya>Ti>, I’a>Natu at-T{a>libi>n () hlm.34
[4] Muhammad Jawad Mughniyah, fikih lima mazhab, terj. Maskur, dkk (Jakarta: lentera Basritama), hlm.481
[5] Wahbah az-Zuhaili, Fiqih Islam Wa Adilatuhu... hlm.401
[6] Fath al-qarib.hlm 67

Tidak ada komentar:
Write komentar